Stencil pada Airbrush makeup

Pada tulisan sebelumnya sudah ada sedikit ulasan tentang penggunaan stencil pada airbrush makeup.

Penggunaan stencil pada airbrush makeup jika didefinisikan menurut fungsinya adalah variasi teknik yang berfungsi memperindah makeup, meskipun pada pemekaiannya tidak bisa selalu diaplikasikan setiap saat.

Jika kita berbicara tentang airbrush makeup berarti kita bicara tentang riasan pada wajah yang menggunakan alat bantu berupa airbrush atau pen brush. Penggunaan stencil pada area diluar wajah lebih dikategorikan sebagai airbrush tattoo. Penggunaan motif stencil yang terlalu dominan pada wajah juga bisa dikategorikan sebagai airbrush tattoo. Dan penggunaan yang lebih luas lagi lebih sering disebut sebagai body painting.

Penggunaan stencil pada airbrush makeup tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.

Ketidaknyamanan terbesar dalam penggunaan stencil pada airbrush makeup biasanya terjadi ketika membuat dasar warna untuk motif stencil itu sendiri. Sebelum memberikan warna untuk motif stencil yg diinginkan biasanya terlebih dahulu memberikan dasar warna terang atau putih jika warna kulit wajah terlalu gelap yang akan mempengaruhi kecerahan warna pada motif stencil yang akan digunakan. Pemberian warna dasar yang terlalu luas akan menyebabkan ketidak seimbangan porsi antara motif stencil dan dasar warna itu sendiri dan penyelesaian akhir yang tidak maksimal akan dapat memperparah kombinasi antara motif stencil, warna dasar dan makeup itu sendiri.

Pnggunaan stencil bisa menjadi sangat menarik jika dikerjakan dengan cermat.

Memberikan detail warna akan dapat sangat terlihat elegan meskipun memberikan detail warna sendiri sangat membutuhkan skill airbrush yang mumpuni yang tidak sekedar hanya seputar memberikan dasar foundation. Penggunaan stencil pada airbrush makeup akan terasa sangat sulit jika dikerjakan sendirian.